Teknik negosiasi ini bertumpu kepada ketrampilan akan berkomunikasi. Berkomunikasi dalam hal ini adalah komunikasi 2 arah antara Medical Representative dengan dokter. Dalam berkomunikasi, dituntut akan adanya penguasaan product knowledge sehingga akan memberikan kepercayaan dan akhirnya keyakinan dari dokter untuk meresepkannya. Proses negosiasi ini tidak hanya berlangsung dalam sekali pertemuan (detailing), namun dilakukan secara terus menerus dan berkala, karena produk yang ditawarkan berhubungan dengan kesehatan dan bahkan jiwa manusia, dengan demikian tentu saja dokter akan sangat berhati-hati sebelum memutuskan untuk meresepkan sebuah produk. Ketrampilan untuk meyakinkan ini harus dilatih terus agar tercapai kesempurnaan. Pada awalnya, bisa saja terjadi kesalahan dalam melakukan presentasi produk, namun tidaklah mengapa, karena bisa diperbaiki pada saat itu juga ataupun pada pertemuan berikutnya. Untuk produk yang masih baru, dibutuhkan usaha yang lebih keras ...